Den of Thieves 2: Pantera adalah sekuel dari film aksi kejahatan Den of Thieves yang dirilis pada tahun 2018. Disutradarai dan ditulis oleh Christian Gudegast, film ini kembali menampilkan Gerard Butler sebagai Big Nick O’Brien dan O’Shea Jackson Jr. sebagai Donnie Wilson.
Dalam film ini, Big Nick, seorang detektif dari Los Angeles, melakukan perjalanan ke Eropa untuk memburu Donnie Wilson, yang sebelumnya berhasil lolos setelah perampokan di Federal Reserve. Donnie kini terlibat dengan kelompok kriminal bernama Panther, yang merencanakan perampokan berlian besar-besaran di Côte d’Azur.
Alur cerita berfokus pada upaya Big Nick untuk menyusup ke dalam kelompok Panther dan menggagalkan rencana mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai terlibat dalam gaya hidup hedonistik para kriminal tersebut, yang mengaburkan batas antara tugasnya sebagai penegak hukum dan godaan dunia kejahatan.
Film ini menonjolkan dinamika hubungan antara Big Nick dan Donnie, yang kini harus bekerja sama menghadapi ancaman dari kelompok mafia internasional yang dipimpin oleh Panther. Mereka merencanakan perampokan di bursa berlian terbesar dunia, menghadapi sistem keamanan yang canggih serta para mafia yang tidak segan-segan membunuh.
Sinematografi dalam Den of Thieves 2: Pantera memanfaatkan lokasi-lokasi eksotis di Eropa, seperti London, Marseille, dan Amsterdam, memberikan nuansa berbeda dari film pertama yang berlatar di Los Angeles. Penggunaan musik elektronik yang atmosferik menambah daya tarik film ini, menciptakan suasana yang elegan dan penuh antisipasi.
Salah satu aspek menarik dari film ini adalah fokusnya pada karakter Big Nick, yang diperankan dengan apik oleh Gerard Butler. Penampilannya menggambarkan perpaduan antara kejantanan dan kerapuhan, menunjukkan sisi manusiawi dari seorang penegak hukum yang terjebak dalam dunia kejahatan.
Den of Thieves 2: Pantera juga menghadirkan adegan aksi yang intens dan penuh ketegangan, dengan perencanaan perampokan yang rumit dan eksekusi yang mendebarkan. Penonton diajak menyaksikan bagaimana Big Nick dan Donnie menghadapi tantangan dalam menembus sistem keamanan yang kompleks, sambil mengatasi konflik batin dan kepercayaan yang rapuh di antara mereka.
Film ini mengangkat tema tentang loyalitas, moralitas, dan kepercayaan dalam dunia kejahatan. Hubungan antara Big Nick dan Donnie menunjukkan bahwa di dunia yang penuh dengan pengkhianatan, terkadang musuh terbesarmu bisa menjadi sekutu terbaikmu. Selain itu, film ini memberikan pesan bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna; setiap keputusan yang diambil oleh karakter utamanya memiliki konsekuensi, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka.
Den of Thieves 2: Pantera dirilis di bioskop pada 10 Januari 2025. Saat ini, film tersebut belum tersedia di platform streaming seperti Netflix atau Amazon Prime. Namun, diperkirakan akan dirilis di Starz, yang dimiliki oleh Lionsgate, kemungkinan pada musim semi 2025. Sampai saat itu, penonton dapat menyaksikan film ini di bioskop atau menunggu rilis digital yang diharapkan akan tersedia akhir bulan ini.
Secara keseluruhan, Den of Thieves 2: Pantera adalah sekuel yang berhasil mempertahankan ketegangan dan intensitas dari film pertamanya, sambil membawa cerita ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan alur cerita yang kompleks, aksi yang memikat, dan karakter yang kuat, film ini menjadi tontonan wajib bagi penggemar film aksi kejahatan.
