A Family Man adalah film drama tahun 2016 yang disutradarai oleh Mark Williams.
Film ini mengisahkan tentang seorang rekruter eksekutif bernama Dane Jensen (diperankan oleh Gerard Butler) yang mencoba mencapai kesuksesan karirnya di perusahaan rekrutmen global.
Namun, hidupnya berubah ketika dia harus mengatasi kesehatan yang buruk dari bosnya (Willem Dafoe) sambil berjuang untuk mempertahankan hubungan keluarga yang rapuh.
Berikut adalah alur cerita lengkap dari A Family Man.
Dane Jensen adalah seorang rekruter eksekutif yang ambisius dan terobsesi dengan kesuksesan karirnya. Dia bekerja di perusahaan rekrutmen global yang sangat kompetitif dan selalu bertekad untuk mencapai targetnya.
Jensen dikenal sebagai seorang yang kejam dan tak kenal ampun dalam mengejar klien dan merekrut kandidat terbaik.
Namun, hidupnya mulai berubah ketika dia harus mengatasi kesehatan yang buruk dari bosnya, Ed Blackridge (Willem Dafoe), yang telah memperhatikan kemampuan Jensen dalam merekrut kandidat terbaik.
Blackridge memberikan kesempatan pada Jensen untuk menjadi kepala divisi rekrutmen jika dia dapat merekrut 3 kandidat terbaik dalam waktu 3 bulan.
Saat Jensen berjuang untuk mencapai targetnya, dia juga harus berjuang mempertahankan hubungan keluarga yang rapuh. Dia jarang menghabiskan waktu bersama istri dan anaknya, dan mereka merasa diabaikan.
Istrinya, Elise (Gretchen Mol), telah mencoba untuk mengingatkan Jensen bahwa dia harus lebih memperhatikan keluarga mereka, tetapi Jensen sering mengabaikan hal itu.
Saat Jensen sedang dalam perjalanan ke New York untuk pertemuan penting dengan klien, dia menerima panggilan dari Elise bahwa putra mereka, Ryan (Max Jenkins), telah dirawat di rumah sakit karena serangan asma yang parah.
Jensen berusaha untuk kembali ke rumah secepat mungkin, tetapi terjebak dalam kemacetan lalu lintas dan akhirnya tiba di rumah sakit terlambat.
Ketika Jensen kembali ke kantor, dia menemukan bahwa saingannya dalam merekrut kandidat terbaik, Lynn Vogel (Alison Brie), telah merekrut salah satu kandidat yang paling diinginkan.
Jensen memutuskan untuk mengambil tindakan drastis dan menawarkan pekerjaan pada kandidat yang belum diputuskan, tetapi harus meninggalkan keputusan itu pada istri kandidat.
Sementara itu, kesehatan Blackridge semakin memburuk dan dia harus berjuang dengan kanker. Jensen merasa bersalah karena telah menempatkan pekerjaan di atas keluarganya dan menyadari bahwa dia harus memperbaiki hubungannya dengan keluarganya.
Pada akhirnya, Jensen merekrut 3 kandidat terbaik dan menjadi kepala divisi rekrutmen. Namun, dia juga memutuskan untuk mengambil cuti untuk fokus pada keluarganya dan membantu Elise menjaga Ryan yang masih sakit.
